Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Proses Tuhan

Renungan hari ini Proses Tuhan Bacaan Yakobus 1 : 2 - 3 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu    itu menghasilkan ketekunan.   Apa yang sedang dirasakan hari ini? Senang, Kuatir, Takut, Merasa gagal, Sedih atau Susah?  Apa yang dirasakan dan alami hari ini adalah Proses Tuhan dalam hidup kita. Tuhan izinkan segala hal terjadi di dalam hidup kita untuk membuat kita menjadi tekun di dalam Iman akan Tuhan Yesus.  Dalam Yakobus 1 : 3 berkata bahwa sebab ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Seringkali kita bertanya bahkan menyalahkan Tuhan saat kita merasa pada situasi yang tidak enak. Kita pasti sering bertanya kepada Tuhan "Kapan Tuhan berkat datang? Kapan Tuhan aku senang kembali?" Tetapi malam ini kita diingatkan dan bersama belajar ketika dalam situasi yang tidak enak justru kita harus mengucap syukur dan Percaya bahw...

Mengampuni

Renungan Hari Ini Mengampuni Bacaan Matius 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali . Sebelum masuk ke renungan, saya ingin bertanya apakah hari ini kita telah mengampuni orang lain? Jika belum, FirmanNya malam ini mengingatkan kita untuk terus mengampuni. Dalam injil Matius, Tuhan berkata bahwa mengampuni orang tidak hanya 7 kali tetapi berkali - kali, Tuhan Yesus berkata bukan sampai tujuh kali melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Artinya adalah kita harus mengampuni orang lain terus menerus tanpa ada batasannya. Dalam aplikasinya memang berat, tetapi saat kita minta pertolongan Tuhan, pasti kita dimampukan untuk mengampuni orang. Dalam 1 Yohanes 1 : 9 berkata bahwa Tuhan Yesus setia dan adil, ketika kita mengaku dosa, Ia akan mengampuni kita. Tuhan Yesus telah mengampuni kita, mengapa kita tidak mau mengampuni orang yang bersalah kepada kita? Biarlah malam ini, ki...

Kekuatan Dalam Tuhan

Renungan hari ini Kekuatan dalam Tuhan Bacaan  Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Betapa seringnya kita datang kepada Tuhan dalam kondisi lelah, letih lesu dan berbeban berat? Lewat injil Matius hari ini, Tuhan dengan penuh kasih mengajak kita untuk datang kepadaNya dalam kondisi apapun khususnya ketika kita letih lesu dan berbeban berat Dalam menjalani aktivitas setiap harinya khususnya hari ini, pasti kita tidak pernah terlepas dari yang namanya lelah, letih lesu bahkan jika terdapat tugas yang belum diselesaikan pasti itu akan menjadi beban yang berat untuk kita Tetapi tenanglah, hari ini Tuhan mengajak kita untuk kita datang kepadaNya saat kita mengalami letih lesu, kelelahan dan berbeban berat. Serahkan semua kepada Tuhan, Tuhan akan memberikan kekuatan yang baru, memberikan kelegaan, memberikan pertolonganNya untuk kita. Bawalah segala hal yang kita alami khususnya lelah kita, letih lesu...

Berlomba

Renungan hari ini Bacaan Ibrani 12 : 1  Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Shallom teman - teman, hari ini FirmanNya mengingatkan, mengajak untuk terus bertekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Perlombaan disini adalah perlombaan iman. Strategi dalam menghadapi perlombaan ini adalah dengan mata yang tertuju kepada Tuhan Yesus berarti kita harus menatap ke depan seperti perlombaan lari dimana setiap atlet lari menatap ke depan untuk mencapai garis finish begitu juga dengan kita, kita harus menatap ke depan, menatap Yesus sebagai garis finish.  Teman - teman yang terkasih, hari ini saya akan memberikan renungan ini kepada teman - teman yang akan mengikuti USBN, UTS, dan ujian yang lainnya. Ketika kalian menghadapi setiap ujian yang berlangsung berarti kalian sedang menghadapi pe...

Menang Dalam Perang

Menang Di Dalam Perang Bacaan Efesus 6 : 10 - 20 Efesus 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara . Kalau kita berbicara tentang perang, dahulu sebelum kemerdekaan Indonesia berperang melawan penjajah agar mereka tidak di perbudak, tetapi perang Indonesia untuk merebut kemerdekaan adalah perang secara jasmaniah. Dalam renungan ini, kita berbicara tentang perang rohani. Dalam kehidupan rohani kita, kita memiliki musuh yang harus kita perangi dan kita habis tuntaskan agar kita memperoleh Kemerdekaan di dalam Kristus. Musuh kita adalah Dunia yang gelap ini dan Iblis. Dunia dan Iblis akan mencoba menggoda kita dengan tawaran² menariknya yang membuat kita jauh dari Tuhan dan saat itulah kita berperang untuk menangkis untuk menolak semua godaan yang ada untuk tetap teguh di dalam Tuhan. Tetapi, bagaimana caranya? Per...

Mencari Kerajaan dan Kebenaran Allah

Renungan hari ini Bacaan Matius 6:33  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Teman - teman yang terkasih dalam Tuhan Yesus, malam ini kita akan belajar dan berkomitmen untuk menguatamakan dan mencari Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita Mengapa kita harus mencari dan mengutamakan Tuhan? Saya akan membagi 2 hal dari Matius 6 : 33 Cari dulu kerajaan Allah dan kebenaranNya Maksud dari kalimat tersebut adalah kita sebagai anak - anak Tuhan harus memulihkan hubungan dengan Tuhan. Mengapa? Karena kita telah berdosa sehingga kita harus memulihkan hubungan dengan Tuhan dengan cara lahir baru dan ketika kita sudah lahir baru berarti kita telah mengakui dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan serta kita akan terus rindu dan ingin terus disempurnakan selalu seperti karakter Kristus dalam hidup kita. Dan saat kita memiliki komitmen untuk ingin terus disempurnakan seperti karakter Kristus, kita akan mengalami rasa sakit...

Menyenangkan Hati Tuhan

Renungan hari ini Bacaan Mazmur 147:11 TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Melihat dari kehidupan kita, kita seringkali tidak takut atau menyimpang dari apa yang Tuhan ajarkan sebagai contoh kita memberontak, kita tidak menuruti FirmanNya, kita menyimpan dendam terhadap orang, kita tidak percaya akan pertolongan Tuhan. Hal tersebutlah yang membuat hati Tuhan sedih. Tuhan juga sedih jika kita jarang bahkan tidak pernah datang kepadaNya atau datang kepada Tuhan jika saat dibutuhkan. Tuhan rindu kita datang kepadaNya dengan puji - pujian, penuh harapan di dalam kasih. Malam ini kita diingatkan bahwa apa yang kita sering lakukan seperti dendam terhadap orang lain, kuatir, tidak percaya, marah dsb yang berkaitan tentang dunia ternyata itu membuat hati Tuhan sedih Bagaimana sih caranya menyenangkan hati Tuhan? 1. Hidup di dalam Kasih Tuhan ( Kolose 2 : 6 ) 2. Tetap Percaya dan Beriman di dalam Tuhan ( Ibran...

Hidupmu berharga kawan

Renungan hari ini Hidupmu berharga kawan Bacaan Kejadian 1 : 26 - 27 Yesaya 43:4a Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, Seringkali dalam hidup ini kita tidak terlepas yang namanya ejekan, cacian, hinaan. Saya disini akan ibaratkan ejekan, cacian dan hinaan adalah sampah yang membuat kita gagal. Teman² ketika kita diejek, dicaci, dihina, kita bukan berbicara bagaimana pemikiran mereka karena setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda tetapi tentang bagaimana respon kita terhadap hinaan tersebut. Ketika hinaan datang kita memiliki 2 pilihan yaitu menyerang atau diam tetapi saya percaya bahwa cara efektif adalah diam. Mengapa? Karena dengan diam kita mengembalikan sampah tersebut kembali ke orangnya. Teman² yang terkasih, kita tidak bisa terlepas dengan namanya hinaan, pasti akan ada, tetapi ingatlah satu hal dirimu diciptakan segambar dan serupa Allah berarti siapapun yang mengejek kita itu sama aja mengejek Allah. Jangan takut ...

Memuji Tuhan

Renungan hari ini Bacaan Mazmur 145 : 1 dan 2 Mazmur 145:2 Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya . Malam ini Firman Tuhan mengingatkan kita kembali bahwa setiap hari kita harus memuji Nama Tuhan. Berarti bahwa setiap hari, setiap waktu kita harus bersyukur kepada Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup kita. Seringkali dalam kehidupan kita, kita lupa untuk mengucap syukur, untuk memuji nama Tuhan karena sibuknya aktivitas kita. Tetapi saat ini kita di ingatkan bahwa sesibuk apapun kita, sebanyak apapun aktivitas kita, kita harus mengucap syukur dan memuji Nama Tuhan. Karena Tuhan begitu sangat baik menyertai dan campur tangan dalam setiap aktivitas kita. Mazmur Daud disini menjelaskan bahwa dalam memuji, memuliakan, mengagungkan Nama Tuhan tidak hanya dalam satu waktu semisal hari selasa doang atau rabu doang tetapi seterusnya bahkan selamanya. Jadi, marilah kita bersama² belajar untuk terus dan sampai selamanya u...

Pelaku Firman

Renungan hari ini Bacaan Matius 7 : 24 - 27 Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Bacaan malam ini mengingatkan kita bahwa setiap perkataan Tuhan ( Firman Tuhan ) yang disampaikan ataupun kita renungkan tidak hanya di dengar atau di baca tetapi kita juga harus menjadi pelaku Firman Tuhan Ketika kita menjadi pelaku Firman Tuhan, kita seperti membangun hidup di atas dasar yang kokoh, ketika pencobaan atau penderitaan terjadi tidak akan tergoyahkan karena kita memiliki dasar hidup yang kuat  yaitu Firman Tuhan. Mengapa kita harus memiliki dasar Firman Tuhan dalam hidup kita dan menjadi pelaku Firman? Supaya hidup kita tidak tergoyahkan dan mampu bertahan saat pencobaan datang Agar hidup kita selalu di perbarui karena Firman Tuhan itu seperti kaca yang dapat menyatakan kesalahan, memperbaiki kekuatan dan mendidik orang dalam kebenaran 2 Timotius 3 : 16 Tuhan Memberka...

Iman Seorang Anak Kecil

Renungan hari ini Bacaan Matius 18 : 1-5 Matius 18:5  Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. " Dalam renungan malam ini kita diingatkan bahwa kita harus seperti anak kecil. Mengapa demikian? Karena anak kecil itu tidak pernah takut karena dia percaya bahwa bapanya akan menjaga, anak kecil tidak pernah kuatir karena bapanya akan menolong dia. Kita sebagai Anak Tuhan seharusnya memiliki iman yang besar kepada Tuhan seperti anak kecil tersebut, kita belajar untuk tidak kuatir dan tidak takut tetapi serahkan semua kepada Tuhan, karena kita percaya bahwa Tuhan akan menolong, menjaga dan menyertai kita Kita bersama - sama belajar menjadi seperti seorang anak kecil yang percaya bapanya pasti akan menjaga, menolong, dan melindungi begitu juga dengan Tuhan Yesus yang akan selalu menyertai kehidupan kita. Tuhan Yesus Memberkati